Contoh proposal perusahaan keripik pisang yang akan menjadi perusahaan keripik pisang terbesar se-Indramayu bahkan se-Indonesia. Amiiinnnnnn
Nama
Perusahaan
|
|
NamaPemilik
|
Hj
Mumun Muminah
|
NamaPimpinan
|
Siti
Ismayanti
|
Alamat
Rumah Produksi
|
Desa Ujungjaya Blok BruntakRt 04 Rw
03 Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu
|
Produk
yang dipasarkan
|
Keripik
Pisang
-
Rasa Original
-
Rasa Keju
-
Rasa Jagung Bakar
-
Rasa Pizza
-
Rasa BBQ
|
Wilayah
Pemasaran
|
Indramayu
Cirebon
Kuningan
Online
|
BAB
I
LATAR
BELAKANG
1.1 Identifikasi
peluang bisnis
Makanan
yang merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya kini semakin
berkembang.Kebutuhan pokok tersebut bukan hanya makanan berat seperti nasi;
bubur; roti; dan makanan pokok lainnya, tetapi makanan ringan atau yang sering
disebut snack kini sudah menjadi hal pokok yang dibutuhkan masyarakat
dari berbagai tingkat umur. Hal ini terbukti dengan adanya banyak
produk snack yang ditawarkan oleh perusahaan besar maupun kecil dan
dipasarkan di warung-warung, toko-toko, dan juga supermarket
Di
wilayah Kota Indramayu sendiri, peluang bisnis snack sangat terbuka
lebar bagi para pelaku bisnis. Dilihat dari letak geografisnya Indramayu
berbatasan dengan Cirebon, Kuningan dan Majalengka yang memiliki potensi
pariwisata yang tinggi dan ini merupakan peluang untuk jajanan oleh oleh.
Mereka cenderung menyukai jajan atau makanan ringan untuk dikonsumsi karena
bersifat praktis serta dapat dimakan kapanpun dan dimanapun.Selain itu, banyak
toko-toko agen makanan kecil sehingga memudahkan pelaku usaha untuk
mendistribusikan produknya tanpa harus membuang banyak tenaga untuk menjajakan
produk secara langsung dengan konsumen akhir.
Untuk
membuat konsumen lebih leluasa menikmati snack yang bervariasi, Kami
menawarkan produk keripik pisang dengan berbagai rasa yang Kami beri nama
KRIPZ. Biasanya, keripik pisang ada di Kota Indramayu bercita rasa manis
dan asin. Namun, usaha Kami ini akan memproduksi keripik pisang dengan
rasa original, keju, jagung bakar, pizza dan BBQ.
1.2 Penjelasan
produk
Pembuatan
produk ini tidak begitu sulit, karena bahan mudah didapatkan dan tidak
membutuhkan terlalu banyak proses. Untuk membuat produk ini Kami membutuhkan
bahan utama pisang dan minyak goreng serta bahan pembantu yang terdiri dari
gula, garam, dan perasa.Selain itu, untuk memproduksinya juga membutuhkan
peralatan seperti pisau, alat pemasrah/pemotong, baskom, wajan, serok dan
susuk, serta nampan.
1.3 Latar
belakang bisnis
Alasan
Kami menawarkan produk ini adalah di zaman modern
ini, snack khususnya keripik pisang sangat diminati oleh masyarakat
dari berbagai golongan dan berbagai tingkatan. Namun, keripik pisang yang ada
di Kota Indramayu hanya memiliki cita rasa original membuat konsumen mudah
bosan dengan ketiga rasa itu. Karena itu, Kami ingin memberikan cita rasa
keripik pisang yang variatif pada konsumen dan dipadukan dengan saus rasa agar
konsumen bisa mengeksplorasi berbagai cita rasa keripik pisang
1.4
Tujuan
Tujuan dari didirikannya usaha ini adalah:
a) Untuk
mewujudkan misi kami yaitu berwirausaha
b) Memperoleh
keuntungan usaha
c) Menambah
penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri, keluarga, dan orang lain.
d) Memanfaatkan produk
pertanian lokal menjadi produk yang lebih inovatif
e) menembus pasar
lokal.
1.5
Potensi bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang sangat menjanjikan karena belum banyak
produsen keripik pisang di Indramayu Besar yang memberikan cita rasa rasa
variatif dan inovatif.
BAB
II
ANALISIS
SWOT
1.1 Faktor internal
1) Strenght
a) Keunggulan
produk
Kami mengangkat produk yang variatif dan
inovatif serta ditujukan untuk semua segmen
pasar sehingga penjualan lebih besar
b) Bahan
baku
Bahan
baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena Kami menggunakan bahan baku
produk pertanian lokal. Pohon pisang banyak ditanam oleh masyarakat serta
perkebunan di Kota Indramayu
c) Tempat
produksi yang strategis memudahkan untuk melakukan pendistribusian agar sampai
ke tangan konsumen
2) Weakness
a) Belum memiliki cukup pengalaman
sarana pemasaran yang belum memadai
b) Penggunaan limbah
belum ada rencana dan ide untuk mengolah
kulit pisang yang merupakan limbah produksi.
2.2 Faktor
eksternal
1. Opportunities
a) Banyak konsumen
Produk ini ditujukan pada semua golongan
dan tingkat umur sehingga konsumen produk ini adalah seluruh lapisan masyarakat
b) Pemasaran
Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup
mudah karena kedekatan tempat produksi dengan masyarakat
2. Threat
a) Banyaknya
jenis keripik
Terkadang ada orang yang tidak begitu
menyukai produk yang baru.
BAB III
PERENCANAAN BISNIS
3.1 Sasaran dan target pasar
Sasaran Kami adalah seluruh lapisan masyarakat di berbagai umur.Untuk itu Kami
memulai promosi di organisasi kampus dan luar kampus yang Kami ikuti serta
masyarakat sekitar. Selanjutnya Kami akan promosi ke toko-toko dan
Sentra-sentra kue lokal.
Ditinjau dari lokasi produksi dan potensi pembeli,
Desa Ujungjaya sangat dekat dengan pasar induk Jatibarang dan rumah produksi
kami berlokasi dekat dengan jalan raya sehhingga mudah dijumpai dan merupakan
tempat yang sangat cocok untuk memasarkan kiripik, dan dengan didukungnya
kawasan resmi Pusat Sentra Kue Tradisional yang berlokasi di daerah Jatibarang
yang letaknya tidak jauh dari tempat produksi yang akan Kami rencanakan.
Untuk program jangka panjang, Kami mencanangkan untuk membuka tempat usaha
usaha atau Toko oleh oleh di Indramayu Kota dan ada show case di rumah
produksi.
3.2 Pembiayaan
3.2 Pembiayaan
3.2.1 Biaya
Tetap (fixed cost) per tahun
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
1
|
Kompor gas
|
1
|
Rp. 400.000
|
Rp. 400.000
|
2
|
Pisau
|
4
|
Rp. 30.000
|
Rp. 120.000
|
3
|
Pisau Pasrahan
|
4
|
Rp. 30.000
|
Rp. 120.000
|
4
|
Baskom besar
|
7
|
Rp. 20.000
|
Rp. 105.000
|
5
|
Wajan+serok+susuk
|
4
|
Rp. 60.000
|
Rp. 240.000
|
TOTAL
|
Rp. 985.000
|
3.2.2 Biaya Variabel
(variabel cost) per bulan
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
1
|
Pisang Abu
|
50 tandan
|
Rp. 30.000
|
Rp. 1.500.000
|
2
|
Minyak goreng
|
60 kg
|
Rp. 15.000
|
Rp. 900.000
|
3
|
Gula
|
50 kg
|
Rp. 13.000
|
Rp. 650.000
|
4
|
Garam
|
2 Kg
|
Rp. 7.000
|
Rp. 14.000
|
5
|
Perisa BBQ
|
5 kg
|
Rp. 35.000
|
Rp. 175.000
|
6
|
Perisa Pizza
|
5 kg
|
Rp. 35.000
|
Rp. 175.000
|
7
|
Perisa jagung bakar
|
5 kg
|
Rp. 35.000
|
Rp. 175.000
|
8
|
Perisa keju
|
5 kg
|
Rp. 35.000
|
Rp. 175.000
|
9
|
Perisa original
|
5 kg
|
Rp. 37.000
|
Rp. 185.000
|
10
|
Pembungkus
|
10
|
Rp. 15.000
|
Rp. 150.000
|
11
|
Tabung + Gas
|
2
|
Rp. 150.000
|
Rp. 300.000
|
TOTAL
|
Rp. 4.400.000
|
A.
Modal
awal
Modal awal
= biaya tetap + biaya variabel 1 bulan
= Rp. 985.000 + Rp. 4.400.000
= Rp. 5.385.000
B.
Biaya
total per bulan
Biaya total
= fixed cost+variabel cost
= (Rp. 985.000 ; 12) +
Rp. 4.400.000
= Rp. 4.482.000 (Rp.4.482.083)
C. Analisis
titik impas (break event point)
BEP harga = total biaya produksi selama 1 bulan : produksi
= Rp. 82.000 + Rp. 4.400.000
=
Rp. 4.482.000
Harga
jual per unit = Rp. 5.000
BEP
produksi = total biaya
produksi selama 1 bulan : harga perunit
= Rp.4.482.000: Rp. 5000
= 896,4 bungkus ≈ 900
bungkus
Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali
produksi yang harus terjual adalah sebanyak 1500 bungkus dengan harga Rp.
5.000
D. Analisis
keuntungan
Pendapatan : Keripik
Pisang Aneka Rasa yang terjual x harga jual= 1500 x Rp. 5.000 = Rp. 7.500.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan
: Rp. 4.482.000
Keuntungan = pendapatan –
total biaya produksi
= Rp. 7.500.000 – Rp. 4.482.000
= Rp. 3.018.000
BAB IV
STUDI KELAYAKAN
1.1 Lokasi
Produksi keripik pisang aneka rasa ini dilakukan di
sebuah rumah bertempat di Desa Ujungjaya kecamatan Widasari kabupaten
Indramayu. Disini, Kami menempati rumah pribadi sebagai tempat produksi, karena
memang tujuan awal adalah kegiatan Home Industri.
1.2 Sarana dan prasarana
Sarana yang tersedia di tempat produksi adalah
adanya air bersih untuk melakukan produksi dan adanya listrik yang memadai.
Selain itu,
1.3 Sumber daya manusia
Untuk usaha awal, Kami membutuhkan 1 orang manajer,
3 orang sebagai karyawan produksi, serta 2 orang bagian pemasaran. Untuk 3
orang sebagai karyawan produksi, Kami mengambil dari saudara Kami yang sudah
berpengalaman dalam pembuatan keripik pisang dan hanya memerlukan sedikit
pelatihan untuk menjadikan keripik pisang menjadi keripik pisang aneka rasa.
Selain itu, Kami akan mengambil dari teman ataupun masyarakat sekitar untuk
menjadi karyawan dengan seleksi yang benar-benar matang. Hal ini Kami lakukan
untuk meningkatkan kualitas produk serta dapat meningkatkan keuntungan
Untuk saat ini, sumber daya manusia sudah ada namun
belum mencapai jumlah yang dibutuhkan. Namun, hal ini sudah menjadi modal yang
luar biasa bagi usaha yang akan Kami rintis.
BAB V
REAL BUSINESS PLAN
1. Strategi
Pemasaran
Telah banyak jenis snack yang kini beredar di
masyarakat, khususnya keripik pisang. Namun, dari sekian banyaknya keripik
pisang yang beredar di Indramayu & Cirebon hanya keripik pisang yang
mempunyai rasa yang sama antara produsen satu dengan yang lainnya. Oleh sebab
itu, masyarakat harus mengetahui tentang produk yang akan Kami produksi yang
memiliki varian rasa. Untuk itu, Kami telah menyusun strategi pemasaran.
Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a. Pengembangan
produk
Keripik pisang memang telah banyak dijumpai di
berbagai daerah.Namun, Kami memberikan produk dengan rasa yang berbeda dengan
tampilan yang lebih menarik. Selain itu, Kami akan menambahkan varian rasa yang
lebih banyak. Varian rasa adalah inti pemikat dari produk Kami karena dengan
rasa yang baru konsumen cenderung penasaran untuk mencoba.
b. Pengembangan
wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan
golongan masyarakat. Kami akan memasarkan produk pertama kali ke masyarakat
sekitar. Secara bertahap, Kami juga akan melakukan kerjasama dengan warung,
toko-toko, dan sentra-sentra kue tradisional. Media pemasaran yang Kami gunakan
adalah secara langsung dirrect selling),
c. Kegiatan
promosi
Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena
di dalam pemasaran tersebut ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk
mengenalkan serta memikat hati konsumen yang sering disebut promosi. Kegiatan
promosi akan dilakukan secara langsung directselling, langsung dilakukan
dengan menawarkan dan mengenalkan produk pada teman-teman yang memiliki toko
atau gerai. Selain itu,dll
d. Pembelian
kolektif
Untuk memikat konsumen, Kami memberikan pilihan pada
konsumen untuk membeli produk 1 kardus atau lebih snack yang berisi 30 snack
dengan harga yang lebih miring dibanding membeli harga satuan.
2. Strategi
produksi
Usaha Kami memproduksi keripik sesuai dengan
kriteria yang usaha Kami tetapkan agar kualitas produk tetap terjamin.Usaha
keripik piasng aneka rasa ini memberikan pilihan kepada konsumen berbagai rasa
yang disukai.Rasa keripik pisang aneka rasa yang ditawarkan tentunya sudah
menjadi kesepakatan perusahaan dan memenuhi kriteria usaha. Proses produksi
dilakukan setiap hari selama ada waktu senggang. Hal ini bukan berarti
mengesampingkan usaha ini tapi karena kewajiban utama Kami sebagai mahasiswa
untuk belajar. Namun, dengan usaha yang dilakukan terus menerus, usaha Kami
akan mampu memenuhi permintaan pasar terhadap produk perusahaan.
3. Strategi
pengelolaan SDM
Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan
suatu perusahaan sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas
karyawan pun semakin baik. Tahap-tahap pengelolaan SDM yang akan perusahaan
gunakan adalah:
a. Seleksi
karyawan
Perusahaan menyeleksi karyawan dengan melihat dari
KSA (knowledge, skill, and ability).Contohnya di bidang keuangan, perusahaan
memilih calon karyawan yang memiliki pengetahuan tentang akuntansi serta
kemampuan untuk mengelola keuangan perusahaan.Untuk bagian produksi, perusahaan
menyeleksi calon karyawan dari pengetahuannya tentang produksi produk
perusahaan serta kemampuan untuk mengolah bahan mentah produksi menjadi bahan
jadi.Disini perusahaan mengambil karyawan yang memang masih memiliki status
kekeluargaan, dan masing-masing memiliki pengalaman bekerja sebagai Ibu Rumah
Tangga.
b. Pelatihan
karyawan
Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan
diberi motivasi tntang apa tujuan perusahaan memproduksi Keripik Pisang Aneka
Rasa ini, sehingga mereka memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini
dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas yang membedakan produk
perusahaan dengan yang lain.
c. Sistem
remunerasi yang seimbang dan adil
Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil
kesepakatan pada saat seleksi. Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan akan
memberikan bonus pada karyawan yang memiliki produktivitas yang tinggi dan
sungguh-sungguh dalam bekerja
4. Strategi
penetapan harga
Kemampuan untuk menentukan harga jual yang tepat
akan sangat menentukan nasib penjualan produk di pasaran. Beberapa hal penting
yang diperhatikan oleh perusahaan dalam menetapkan harga jual di pasaran
sebagai bagian dari manajemen harga diantaranya adalah
a. Strategi
pemasaran
Perusahaan mempertimbangkan harga jual dengan
perencanaan strategi pemasaran yang baik karena laba perusahaan akan terpenuhi
dari kemampuan dan strategi pemasaran yang kreatif
b. Kualitas dan
inovasi produk
Faktor kualitas dan inovasi produk perusahaan
menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi usaha Kami dalam menetapkan
harga jual. Sehingga perusahaan Kami akan terus mempertahankan kualitas produk
yang baik dan inovasi produk yang berkelanjutan
c. Harga
pesaing
Perusahaan juga melihat harga yang ditawarkan oleh
produk keripik pisang lain untuk mempertimbangkan penetapan harga.
Untuk menarik konsumen, perusahaan akan menggunakan
sistem multiple price, yaitu apabila konsumen membeli harga dalam jumlah
banyak, maka akan mendapatkan harga yang lebih murah dari harga standar.
>
Proses Produksi
Untuk memproduksi Keripik Pisang Aneka Rasa
membutuhkan proses-proses sebagai berikut:
Kupas pisang dengan menggunakan pisau tajam
Rendam pisang yang sudah di kupas ke dalam air
bersih selama 20 menit
Potong tipis daging pisang secara memanjang
menggunakan pasrahan
Rendam dalam baskom yang telah berisi campuran air,
gula, dan perasa
Panaskan sepertiga wajan dengan minyak hingga 190
Goreng pisang hingga berwarna kuning keemasan dan
tidak lembek
Angkat lalu tiriskan
Selanjutnya adalah proses pengemasan produk.
Pengemasan ini dilakukan dengan memasukkan keripik pisang ke dalam kemasal lalu
sealer kemasan.
BAB VI
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Keripik Pisang Aneka Rasa ini
berbeda dengan jenis keripik pisang yang ada di pasaran. Dengan menawarkan
harga yangbersaingsama di pasaran namun Keripik Pisang Aneka Rasa ini
memberikan varian rasa yang menarik sehingga masyarakat mendapatkan kepuasan
yang lebih. Produk ini ditujukan pada semua lapisan masyarakat. Pendistribusian
produk agar sampai tangan konsumen dilakukan dengan secara langsung dari
produsen ke konsumen serta melalui toko-toko oleh oleh
2.
Saran
Produk Keripik Pisang Aneka Rasa
diproduksi dengan proses produksi yang sederhana dan membutuhkan keterampilan
oleh si produsennya. Oleh karena itu, perusahaan akan secara kontinyu
melakukan inovasi pada produk sehingga tidak membuat kejenuhan konsumen pada
produk.
No comments:
Post a Comment