Sejarah pekembangan Madrasah Tsanawiyah Negeri Darma sejalan dengan sejarah perkembangan politik dan pemerintahan di Indonesia. Awal tahun 1960an muncul gagasan dari beberapa tokoh pendidikan untuk mendirikan lembaga pendidikan lanjutan pertama di desa Darma. Gagasan tersebut didorong oleh hasrat masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah lanjutan yang lebih dekat, hemat dan agamis.
Pada tahun 1962 saat itu Bupati Kuningan dijabat oleh Bapak Jatikusumah atas isnisiatif Guru Agama bernama Bapak Muhamad Husen, BA didirikanlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Cokroaminoto di desa Darma, tempatnya digedung tua bekas Rumah Sakit Belanda di dusun Pakuon pinggir Waduk Darma, muridnya saat itu hanya belasan orang dan tidak stabil.
Sebagaimana disinggung diawal bahwa suasana politik dan pemerintahan mempengaruhi corak pendidikan. Demikian halnya pendidikan lanjutan yang baru didirikan di desa Darma pun dianggap berafiliasi dari politik ke salah satu partai politik Islam yaitu PSII, sementara mayoritas masyarakat Darma berbasis Nahdlatul Ulama (NU), maka pada tahun 1964 SMP Cokroaminoto di rubah menjadi Pendidikan Guru Agama 4 Tahun (PGA 4Th) PUI. PGA PUI ini dianggap agak netral, oleh karena itu bertahan cukup lama., sampai beberapa kali pergantian Kepala:
Mulai dari masa Bapak Djodjo Zakaria, BA ke I tahun 1964-1965
Masa Bapak Hasanudin, BA tahun 1965-1967
Masa Bapak Djodjo Zakaria, BA ke II tahun 1967-1969 dan tahun 1968 tempatnya berpindah ke gedung madrasah yang dibangun oleh masyarakat di bekas Pasar Darma yang sekarang menjadi MI Yashuda.
Meski sudah berubah nama tapi karena tokoh-tokoh yang memimpin PGA PUI masih orang-orang PSII, maka tahun 1970 PGA 4th PUI dirubah menjadi PGA 4th tanpa embel-embel PUI sebagai Kepala Bapak Muchlas, DS.
Pada awal tahun 1970an juga terjadi perubahan dan perkembangan kurikulum secara nasional, hal ini berimbas kepada corak pendidikan di Desa Darma, maka sejak 1970 s.d. awal 1980 terjadi beberapa kali perubaahan/pergantian nama pendidikan lanjutan di Desa Darma.
Tahun 1970-1972 PGA 4th dikepalai oleh Bapak Muchlas, DSTahun 1972 PGA 4th dirubah menjadi Madrasah Menengah Pertama (MMP) tapi kemudian tidak lama dirubah lagi menjadi PGA PUI masih dikepalai oleh Bapak Muchlas, DS.
Sejak adanya SKB Tiga Menteri tentang pendidikan madrasah Tahun 1973, di Darma diselengranakan PGA 4th PUI sekaligus Madrasah Tsanawiyah Agama Islam (MTsAI) kemudian rubah jadi Madrasah Tsanawiyah (MTs) tanpa embel embel AI, Pada masa ini ada siswa yang mengikuti program PGA 4th ada juga yang mengikuti program MTs, maka pada periode ini diakhir tahun pelajaran ada siswa yang mengikuti Ujian PGA 4th ada juga siswa yang mengikuti Ujian MTs. Sebagai kepalanya adalah Bapak Asikin Hidayat dari tahun 1973 s.d. tahun 1981.
Sejak tahun 1981 di bawah kepemimpinan Bapak Mardjadji MTs Darma menempati gedung baru (bekas Rumah Sakit) terdiri dari 5 lokal Ruang Kelas Belajar dan 1 lokal Ruang Guru dan TU, yang kemudian menjadi cikal bakal gedung MTsN Darma sekarang. Perkembangan MTs pada masa Bapak Mardjadji menunjukan peningkatan yang cukup signifikan baik jumlah siswa maupun sarana prasarana, kepercayaan masyarakat tumbuh semakain baik. Kondisi ini karena kualitas out pendidikan MTs baik yang melanjutkan maupun yang terjun di masyarakat dapat bersaing dengan lulusan sekolah umum, komunikasi dan koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat terutama SD dan MI dipelihara dengan baik. Namun demikian persepsi masyarakat tentang sekolah masih negeri oriented, oleh karena itu tahun 1986 MTs Darma merubah status menjadi MTs Negeri Cigugur Filial Darma dan pada tgl 25 Oktober 1993 berdasarkan SK Menteri Agama Nomor 244 tahun 1993 menjadi MTs Negeri Darma.
Dan Melalui Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 212 Tahun 2015 tentang perubahan nama Madrasah Aliyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Provinsi Jawa Barat maka Madrasah Tsanawiyah Negeri Darma berubah nama menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kuningan.
Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Kuningan adalah termasuk madrasah berkembang pesat dan telah terjadi beberapa kali pergantian Kepala ;
- H. Mardjadji, tahun 1986 – 1996
- Drs. H. O. Gholib R. tahun 1996 – 1999
- Drs. H. Djazuli, M.Pd, tahun 1999 - 2003
- Drs. O. Mansur, tahun 2003 - 2006
- Drs. M. Ridwan Hendrijana, tahun 2006 – 2009
- Drs. H. Sahudi, tahun 2009 – 2014
- H. Ahdi Paton, S.Ag, tahun 2014 – sekarang
No comments:
Post a Comment