Mizan Sharfi
Mizan sharfi adalah istilah dalam bahasa arab yang digunakan untuk menimbang suatu kata baik dalam konstruksi maupun perubahan-perubahan kalimah dengan membandingkan huruf aslinya dengan الوزن (wazan) sebagai acuan kalimah dan موزون (mauzun) adalah kata yang akan di bandingkan. Pelambangan mizan sharfi biasanya menggunakan 3 huruf konsonan dasar yaitu ف sebagai fa fi’il, ع sebahagi ain fi’il dan ل sebagai lam Fi’il. Penggunaan 3 huruf tersebut dikarenakan mayoritas kata dalam bahasa arab menggunakan 3 Harf asli.
Adapun proses
menimbang kalimah dengan Mizan sharfi menurut para ahli bahasa arab digambarkan
dengan beberapa tahapan, yaitu:
·
Membuat tabel
perbandingan antara Mauzun dengan Wazan yang akan menjadi acuan morfologis dan
mencocokan posisi mauzun dengan wazan.
·
Bedakan antara
Harf asli dengan harf za’idah
·
Apabila kalimah
mauzun bukan dari tsulasi mujarrod maupun ruba’i mujarrod maka kembalikan
terlebih dahulu kedalam bentuk awal (tsulasi atau ruba’i mujarrod nya).
·
Sejajarkan harf
zaidah pada wajan dengan harf zaidah pada mauzun.
·
Sesuaikan
harokah yang ada pada mauzun dengan wazan.
·
Apabila kalimah
mauzun tersebut tidak sebanding dengan wazan maka kalimah tersebut sebenarnya
memiliki harf ‘illat yang bisa jadi telah diganti, ditukar maupun telah dibuang
maka kembalikan ke wazan yang menjadi penimbang kalimah tersebut.
Bina
Al-Kalimah (Konstruksi Kata)
Secara
garis besar Bina al-kalimah adalah proses pembentukan suatu kata. Jika dilihat
dari huruf Shahih maupun ‘illat maka Bina kalimah terbagi menjadi 2, yaitu
1.
Bina
Shahih
Bina
Shahih adalah ketika sebuat kata/kalimah tida memiliki harf ‘illat pada ف Fi’il, ل
Fi’il dan ع fi’ilnya dalam artian semuanya menggunakan
harf Shahih. Bina shahih dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu: Bina Salim, Bina
Mahmuz dan Bina Mudho’af
Bina
Salim adalah kata yang kontruksi 3 huruf aslinya semuanya huruf shahih,
tidak memiliki hamzah (ا)
dan tidak ada huruf yang dihukumi Idgham. Misalnya فتح,
قعد, كتب, نصر, غلق dan
lainnya.
Bina
Mahmuz adalah kalimah yang salah satu kontruksi katanya berupa hamzah.
Bina mahmuz terbagi menjadi 3 yaitu:
·
Mahmuz Fa yaitu
ketika ada hamzah pada Fa Fi’il contohnya اكل
·
Mahmuz ‘Ain
yaitu jika ada hamzah pada ‘ain fi’il contohnya سأل
·
Mahmuz Lam
yaitu ketika ada hamzah pada lam fi’il conthnya بدأ
Bina
Mudho’af adalah kalimah yang ‘ain fi’il dan lam fi’il memiliki huruf yang
sama maka harus di satukan dan diharokat Tasydid contohnya ردَّ dari ردد dan مدّ dari مدد
2.
Bina
Mu’tal
Bina
mu’tal yaitu sebuah struktur kalimah terdapat huruf ‘illat pada salah satu
maupun dua hurufnya. Terdapat 5 macam bina mu’tal yaitu:
·
Bina Mitsal
yaitu jika struktur kalimah huruf pertama/ fa fi’ilnya berupa huruf ‘illat و maupun ي.
Contoh
mitsal wawi وقف
Mitsal
ya يسر
·
Bina Ajwaf yaitu jika struktur
kalimah huruf kedua/ ‘ain fi’ilnya berupa huruf ‘illat و maupun ي.
Contoh
Ajwaf wawi صان asalnya صون
Ajwaf
Ya باع
asalnya بيع
·
Bina Naqis yaitu jika struktur kalimah huruf ketiga/ lam fi’ilnya
berupa huruf ‘illat و maupun ي.
Contoh
Naqis Wawi صفا asalnya صفو
Naqis
Ya رمى asalnya رمي
·
Bina lafif
yaitu jika struktur kalimah memiliki dua huruf ‘illat, bina lafif terbagi 2
yaitu:
1) Bina Lafif Mafruq dimana sebuah kalimah memiliki huruf ‘illat pada
fa fi’il dan lam fi’il (berjauhan) contohnya وقى
yang berasal dari kata وقي
2) Bina lafif maqrun dimana sebuah kalimah memiliki huruf ‘illat pada
‘ain dan lam fi’ilnya (berdekatan) contohnya روي, طوي,
شوي, نوي
No comments:
Post a Comment